Selasa, 22 September 2015

Olahraga Tolak Peluru

Hasil gambar untuk tolak peluru
Tolak peluru adalah suatu bentuk gerakan menolak atau mendorong suatu alat bundar(peluru) dengan berat tertentu yang terbuat dari logam, yang dilakukan dari bahu dengan satu tangan untuk mencapai jarak sejauh jauhnya.


Peralatan
  • Rol Meter
  • Bendera Kecil
  • Kapur  / Tali Rafia
  • Peluru
    • Untuk senior putra = 7.257 kg
    • Untuk senior putri = 4 kg
    • Untuk junior putra = 5 kg
    • Untuk junior putri = 3 kg
Lapangan tolak peluru

Hasil gambar untuk lapangan tolak peluru
  • Lingkaran tolak peluru harus dibuat dari besi, baja atau bahan lain yang cocok yang dilengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya. Bagian dalam lingkaran tolak dibuat dari semen, aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidak licin. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar antara 20 mm sampai 6 mm lebih rendah dari bibir atas lingkaran besi.
  • Garis lebar 5 cm harus dibuat di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0.75 m pada kanan kiri lingkaran garis ini dibuat dari cat atau kayu.
  • Diameter bagian dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus di cat putih.
  • Balok penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak, sehingga lebih kokoh.
  • Lebar balok 11,2-30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di dalam, tebal 9,8-10,2 cm.

Hal yang perlu diperhatikan

Ketentuan diskualifikasi
  • Menyentuh balok batas sebelah atas
  • Menyentuh tanah di luar lingkaran
  • Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah
  • Dipanggil selama 3 menit belum menolak
  • Peluru di taruh di belakang kepala
  • Peluru jatuh di luar sektor lingkaran
  • Menginjak garis lingkar lapangan
  • Keluar lewat depan garis lingkar
  • Keluar lingkaran sebelum peluru menyentuh lantai
  • Peserta gagal melempar sudah 3 kali lemparan
  • menggunakan dopping
Hal yang disarankan
  • Bawalah tungkai kiri merendah
  • Dapatkan keseimbangan gerak dari kedua tungkai, dengan tungkai kiri memimpin di belakang
  • Menjaga agar bagian atas badan tetap rileks ketika bagian bawah bergerak
  • Hasilkan rangkaian pada tungkai KIRI
  • Putar kaki kanan ke arah dalam sewaktu melakukan luncuran
  • Pertahankan pinggul kiri dan bahu menghadap ke belakang selama mungkin
  • Bawalah tangan kiri dalam sebuah posisi mendekati badan
  • Tahanlah sekuat-kuatnya dengan tungkai kiri
Hal yang harus dihindari
  • Tidak memiliki keseimbangan dalam sikap permainan
  • Melakukan lompatan ketika meluncur dengan kaki kanan
  • Mengangkat badan tinggi ketika melakukan luncuran
  • Tidak cukup jauh menarik kaki kanan di bawah badan
  • Mendarat dengan kaki kanan menghadap ke belakang
  • Menggerakkan tungkai kiri terlalu banyak ke samping
  • Terlalu awal membuka badan
  • Mendarat dengan badan menghadap ke samping atau ke depan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar